hikmah menghindari diri dari perbuatan diskriminasi

Kelas XI
PAI
Hikmah Menghindari Diskriminasi

Pertama harus dipahami dulu pengertian dari diskriminasi itu sendiri.

Kalau mengacu pada KBBI, diskriminasi (n) berarti "pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya)".

Dengan demikian sikap diskriminatif merupakan sebuah sikap yang negatif, baik dalam kaca mata negara ataupun agama.

Islam, misalnya, memerintahkan umatnya untuk bersikap adil (tidak membeda-bedakan) seperti dalam surah an-Nahl: 90 yang berbunyi, “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”

Indonesia, sebagai negara yang majemuk, menekankan pentingnya berkeadilan dan menghindari sikap diskriminatif.

Lantas apa hikmah (pelajaran) daripada sikap menghindari perbuatan diskriminasi?

Banyak sekali. Dalam konteks kehidupan bernegara, sikap anti-diskriminatif dapat menjaga kerukunan dan persatuan, sehingga integrasi bangsa berjalan dengan baik. jauh dari konflik, saling curiga. dan keadilan sosial bisa tercapai

Sedang dalam konteks keagamaan, sikap anti-diskriminasi akan menyadarkan kita bahwa orang lain yang berbeda agama itu adalah manusia ciptaan tuhan yang kita sembah. tuhan pun bersabda, bahwa dia sengaja menciptakan manusia dalam situasi yang berbeda-beda (tidak sama) agar kita saling mengenal antara satu-sama lain.

Dalam konteks sosial, anti-diskriminasi akan membuat luas pergaulan, toleran dll.