Kapan kerajaan demak mengalami keruntuhan dan berikan penyebabnya
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban Linggarthaa
Perebutan tahta kerjaan Demak dimulai setelah meninggalnya Raja Kedua yaitu Pati Unus.
penyebab :
1. Konflik kekuasaan.Setelah Dipati Unus wafat dan tidak memiliki penerus karena tidak memiliki keturunan maka terjadi perebutan tahta kekuasaan antara Trenggono dengan Pangeran Seda Lepen keduanya merupakan anak dari Raden Patah. Trenggono adalah anak dari Istri pertama namun lebih muda usianya sedang Pangeran Seda Lepen adalah anak dari Istri ketiga dan usianya lebih tua. Namun akhirnya kekuasaan jatuh ke tangan Trenggono yang menjadi Raja ketiga Demak. Setelah Sultan Trenggono wafat masih terus terjadi perebutan kekuasaan Kerajaan Demak.
2.Wilayah Kekuasaan.Masa pemerintahan Demak dikenal dengan daerah maritim karena berkuasa di pesisir pantai sehingga cenderung melupakan wilayah lain khususnya daerah pedalaman yang lama-kelamaan mulai terpecah belah.
3. Pemberontakan karena sistem pemerintahanPemberontakan terjadi karena masalah politik yang ada kaitannya dengan para pemimpin setelah pemerintahan Majapahit yang tidak mau tunduk kepada pemerintahan Demak yang baru. Kebanyakan dari mereka telah memeluk agama Islam aliran Syiah.
4. Pusat pemerintahan pindah ke PajangSetelah wafat Sultan Trenggono kembali terjadi perebutan dan pembunuhan untuk mendapatkan tahta kekuasaan Demak Perebutan kekuasaan antara saudara dan penerus tahta, dan polemik berkepanjangan yang akhirnya dimenangkan Jaka Tingkir yang selanjutnya ibukota Demak pindah ke Pajang. Namun kemenangan Jaka Tinggir yang tidak lain berdarah Majapahit merubah sistem pemerintahan dari Maritim menjadi Agraris.