Siapa Tokoh yg menuliskan Bhineka tunggal ika dalam buku sutasoma?

Kelas           : VIII (2 SMP)

Pelajaran     : PPKN

Kategori      : Pengertian & Makna Bhineka Tunggal Ika

Kata Kunci  : Kakawin Sutasoma, Majapahit, Mpu Tantular

 

 

Slogan Bangsa Indonesia adalah BHINEKA TUNGGAL IKA yang diartikan sebagai berbeda beda namun tetap satu jua.

 

Kalimat ini diambil dari sebuah kakawin atau kitab bernama Sutasoma yang ditulis oleh MPU TANTULAR, yakni seorang bujangga atau pujangga termasyur di kerajaan Majapahit. Ia memegang kepercayaan Budha namun sangat terbuka terhadap keberadaan agama lainnya yang juga tumbuh dan berkembang di kerajaan Majapahit, yakni Hindu Syiwa.

 

Selain Sutasoma, Mpu Tantular juga menghasilkan karya epik lainnya yakni Kakawin Ajunawiwaha. Meski demikian, kitab Sutasoma tetap menjadi kitab yang paling dikenal karena kalimat di dalam pupuh 139 bait 5 pada kitab ini telah menjadi slogan bangsa Indonesia. Kalimat lengkap pada bait tersebut adalah:

 

“Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa” yang bermakna berbeda beda tapi manunggal menjadi satu. Tak ada kebenaran yang mendua.

Semboyan Bhineka Tunggal Ika dapat kita temukan dalam kitab Sutasoma karya  Mpu Tantular dan ditulis pada masa Kerajaan Majapahit. Bhinekka Tunggal Ika artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu jua. Hal ini diambil oleh Muhammad Yamin dan dialah yang mengusulkan Ir Soekarno untuk memberi semboyan bhineka tunggal ika menjadi semboyan negara kita. Karena yang dipikirkan bahwa bangsa Indonesia mempunyai beragam budaya, bahasa, adat, tradisi, dan suku

Semoga Membantu