apakah tujuan digunakan aspek aspek leksikal

Kohesi leksikal atau perpaduan leksikal adalah hubungan leksikal antara bagian-bagian wacana untuk mendapatkan keserasian struktur secara kohesif. Unsur kohesi leksikal terdiri dari: sinonim (persamaan), antonim(lawan kata), hiponim(hubungan bagian atau isi), repetisi (pengulangan), kolokasi (sanding kata), dan ekuivalensi. Tujuan digunakannya aspek – aspek leksikal itu diantaranya ialah untuk mendapatkan efek intensitas makna bahasa, kejadian informasi, dan keindahan bahasa lain.( Mulyana. 2005. Kajian Wacana. Yogyakarta:Tiara Wacana.)Kohesi leksikal adalah keterkaitan leksikal antara bagian-bagian wacana. Kohesi leksikal dapat dirinci menjadi pengulangan (reiteration), hiponimi (hyponimi), sinonim ( synonimi ), antonimi (antonymi). Dan kolokasi ( collocation ). ( Baryadi 1990:46). Kohesi pengulangan adalah kohesi leksikal yang berupa pengulangan konstituen yang telah disebut.Contoh: Kalimat yang efektif dapat dikenal karena ciri-cirinya yang berikut : keutuhan, perpautan, pemusatan perhatian, dan keringkasan. Ciri itu akan nyata jika tiap kata di dalam kalimat yang baik betul-betul merupakan bagian yang terpadu seluruh kalimat. perpautan berkenaan dengan tata hubungan antar unsur-unsur kalimat. hubungan ini harus logis dan jelas bagi pembaca dan pendengar. Pemusatan itu tercapai dengan penempatan bagian tersebut pada awal atau pada akhir kalimat. ciri keringkasan akan tampak jika ada penghamatan dalam pemakain kata sehingga kata yang mubazir – yang merupakan pemborosan kata-disingkirkan ( meoliono dalam Razak 1985:ix).

Sekolah Menengah Pertama B. Indonesia 5+3 poin


Apakah tujuan digunakan aspek aspek leksikal
Tanyakan detil pertanyaan Ikuti tidak puas? sampaikan! dari Christabelmunde 3 jam yang lalu
Jawabanmu
Dindapuspavidya · Pemula
Tahu jawabannya? Tambahkan di sini!
tatasya27
Tatasya27 Ambisius
Kohesi leksikal atau perpaduan leksikal adalah hubungan leksikal antara bagian-bagian wacana untuk mendapatkan keserasian struktur secara kohesif. Unsur kohesi leksikal terdiri dari: sinonim (persamaan), antonim(lawan kata), hiponim(hubungan bagian atau isi), repetisi (pengulangan), kolokasi (sanding kata), dan ekuivalensi. Tujuan digunakannya aspek – aspek leksikal itu diantaranya ialah untuk mendapatkan efek intensitas makna bahasa, kejadian informasi, dan keindahan bahasa lain.( Mulyana. 2005. Kajian Wacana. Yogyakarta:Tiara Wacana.)Kohesi leksikal adalah keterkaitan leksikal antara bagian-bagian wacana. Kohesi leksikal dapat dirinci menjadi pengulangan (reiteration), hiponimi (hyponimi), sinonim ( synonimi ), antonimi (antonymi). Dan kolokasi ( collocation ). ( Baryadi 1990:46). Kohesi pengulangan adalah kohesi leksikal yang berupa pengulangan konstituen yang telah disebut.Contoh: Kalimat yang efektif dapat dikenal karena ciri-cirinya yang berikut : keutuhan, perpautan, pemusatan perhatian, dan keringkasan. Ciri itu akan nyata jika tiap kata di dalam kalimat yang baik betul-betul merupakan bagian yang terpadu seluruh kalimat. perpautan berkenaan dengan tata hubungan antar unsur-unsur kalimat. hubungan ini harus logis dan jelas bagi pembaca dan pendengar. Pemusatan itu tercapai dengan penempatan bagian tersebut pada awal atau pada akhir kalimat. ciri keringkasan akan tampak jika ada penghamatan dalam pemakain kata sehingga kata yang mubazir – yang merupakan pemborosan kata-disingkirkan ( meoliono dalam Razak 1985:ix).